Q & A AD-DIN 20: Tentang Berpegang Teguh Pada Tali Alah

Q & A AD-DIN 20: Tentang Berpegang Teguh Pada Tali Alah

Smallest Font
Largest Font

Question: bagaimanakah kita dapat berpegang teguh pada tali Allah swt di tengah deras gempuran fitnah akhir zaman?

Answer: berpegang teguh pada tali Allah berarti kita berpegang teguh kepada ajaran-ajaran islam, yang mana kita menjadikan setiap hal yang kita akukan untuk mendekatkan diri kita kepada sang pencipta dengan menjalankan segala perintah nya dan menjauhi segala yang dilarangnya serta berpegang pada Al-Qur’an sebagai pedoman hidup kita. Karena hal-hal inilah yang menjadi warisan jaminan keselamatan kita selama menempuh kehidupan di dunia ini. 

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Sebagaimana sabda dari Nabi Muhammad saw didalam hadis: “Aku titipkan kepadamu dua hal, yang mana dengan nya kamu tidak akan tersesat selama kamu mengikutinya yaitu: kitabulah dan sunnah Nabi-nya” dengan ini jelas nabi telah memperingatkan kepada kita umatnya untuk mengikuti apa yang telah dituliskan didalam kitab nya dan sunnah-sunnah nya. Nabi Muhammad saw juga senantiasa engingatkan umatnya bahwa akan tiba saatnya akan sangat sulit bagi seseorang untuk mempertahankan komitmen terhadap agamanya. Yang seharusnya hal ini menjadi peringatan keras bagi kita untuk terus terhubung kepada tali Allah saw dan berhati-hati dalam menjalankan kehidupan yang fana ini berikut penjelasan Nabi Muhammad saw “Akan tiba saatnya orang-orang berpegang teguh pada agamanya seperti orang yang memegang bara api” (HR.Tirmidzi)

Di dalam Al-Qur’an sendiri banyak sekai ayat yang menerangkan yang sekaligus memperingati kita untuk senantiasa berpegang teguh keada tali Allah swt. Yakni pada surat Az-zukhruf ayat 43 yang menerangkan kepada kita

“maka berpegang teguhlah kamu kepada (agama) yang telah diwahyukan kepadamu. Sungguh, kamu berada di jalan yang lurus” (Q.S az-zukhruf :43)

Yang selanjutnya dipertegas pada surat As-syuara ayat 13, An-nisa ayat 175, dan Al-hajj ayat 77-78 yang berbunyi:

“Dia (Allah) telah mensyariatkan kepadamu agama yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa. Yaitu tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah di dalamnya. Sangat berat bagi orang-orang musyrik (untuk mengikuti) agama yang kamu serukan kepada mereka. Allah memilih orang yang Dia kehendaki kepada agama tauhid dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya bagi orang yang kembali (kepada-Nya).”(Q.S As-syuara: 13)

“Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada (agama)-Nya, maka Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat dan karunia dari-Nya (surga), dan menunjukkan mereka jalan yang lurus kepada-Nya.”(Q.S An-nisa ayat 175)

“Wahai orang-orang yang beriman, Rukuk, sujud, dan sembahlah Tuhanmu, dan berbuatlah kebaikan, agar kamu beruntung. (77) Dan berjihadlah kamu di jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilihmu, dan Dia tidak menjadikan kesukaran untukmu dalam urusan agama. (Ikutilah) agama nenek moyangmu, Ibrahim. Dia (Allah) telah menyebut kamu sebagai orang-orang muslim sejak dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al-Qur’an) ini, agar Rasul (Muhammad) itu menjadi saksi atas dirimu dan agar kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia. Maka tegakkanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan berpegangteguhlah kepada agama Allah. Dialah Pelindungmu, Dia sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. (78)”(Q.S Al-hajj ayat 77-78)

Dari beberapa surah diatas dapat disimpulkan seberapa pentingnya berpegang teguh kepada tali Allah swt. Hanya karena dengan nya lah kita dapat selamat dunia maupun akhirat. Oleh karena itu kita perlu untuk terus meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah swt.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait

Paling Banyak Dilihat